Bantuan senilai Rp. 50.000.000,- berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Rinciannya adalah Rp. 15.000.000,- untuk ahli waris korban meninggal dunia, dan masing-masing Rp. 5.000.000,- untuk tujuh korban luka-luka.
Bencana tanah longsor yang terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024, disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan luapan sungai dan tanah longsor di daerah ketinggian, menimpa rumah warga.
Bupati Soppeng, H. Suwardi Baseng, SE, berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan. Ia menekankan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, bukan hanya dilihat dari nilai bantuannya, tetapi juga dari kepedulian dan dukungan yang diberikan.
Bupati Soppeng berharap pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan. Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus berupaya dalam mitigasi bencana dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak.
Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menyampaikan pesan kepada para penerima bantuan agar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan berharap agar bencana serupa tidak terulang kembali. (**)