Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dorong Peningkatan Produk Anggur Laut, PKM Polipangkep Gelar Pengabdian Masyarakat di Gowa

Sabtu, 12 Oktober 2024 | Oktober 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-13T01:00:20Z

GOWA, SOPPENGPOS.com--Dalam upaya mendukung pengembangan sektor perikanan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,Tim PKM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) bekerja sama dengan mitra lokal UPR melaksanakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Samata Gowa,12 Oktober 2024. 

Kegiatan ini bertujuan mendorong Peningkatan Produksi dan Keberlanjutan Produk Anggur Laut (Caulerpa) Juku Sulawesi dan KUB Samata yang berada di Kelurahan Samata  Kabupaten Gowa 

Ketua Tim Pengabdian Sulkifli didampingi tim Pengabdian lainnya termasuk tiga mahasiswa Prodi Agribisnis Perikanan yang ikut dalam program MBKM, 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim PengabdianSulkifli dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi serta inovasi dan praktik budidaya yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil budidaya anggur laut. 

Budidaya anggur laut (caulerpa) yang memiliki potensi besar terutama sebagai sumber pendapatan baru bagi masyarakat pembudidaya anggur laut,” ujarnya 

Menurutnya, diperlukan pendampingan yang tepat agar proses budidaya anggur laut yang baik dapat berjalan secara efisien dan berkelanjutan,Acara dilanjutkan dengan cara kerja rancang bangun.

Budidaya anggur laut ex-situ yang merupakan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan diterapkan  untuk mengatasi masalah dari mitra dimana kualitas produk anggur laut pada musim tertentu atau musim hujan  kurang baik,” jelasnya 

Sulkifli menambahkan dalam sesi ini tim pengabdian memberikan demonstrasi langsung mengenai pemasangan dan penggunaan peralatan inovasi yang diperlukan dalam budidaya anggur laut khususnya kepada mitra.

Sementara itu, Tim Pengabdian  Polipangkep Andi Rusdi Walinono memperkenalkan teknologi inovasi dalam budidaya anggur laut melalui penggunaan media kolam sirkulasi buatan,

Teknologi ini memungkinkan anggur laut yang biasanya tumbuh di habitat pesisir juga bisa dibudidayakan di kolam dengan sistem sirkulasi air yang mengadopsi kondisi alami habitat aslinya,” Andi Rusdi Walinono

Lanjut dikatakan sebagai anggota Tim Pengabdian sekaligus pendamping  pada kegiatan ini, budidaya anggur laut secara konvensional bergantung pada perairan pesisir yang membuat prosesnya sangat tergantung pada faktor lingkungan seperti pasang surut dan kualitas air laut. 

Namun dengan teknologi terbaru yang dikembangkan oleh tim pengabdian Polipangkep para pembudidaya kini dapat membudidayakan anggur laut di kolam buatan yang dilengkapi dengan sistem sirkulasi air,Sistem ini dirancang untuk menjaga kualitas air tetap stabil dan mirip dengan kondisi alami sehingga anggur laut dapat tumbuh optimal tanpa harus terpapar risiko perubahan lingkungan yang tidak menentu,” terangnya

Dengan adanya pendampingan ini diharapkan para pembudidaya dan nelayan lokal dapat mengadopsi teknologi dan metode budidaya yang lebih baik.

Sedangkan, Ketua Tim Pengabdian  Abdullah SE yang juga owner dari Marala Food salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan (Frozen Food) dalam materinya menjelaskan strategi mengelola usaha pengolahan hasil perikanan mulai dari perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, hingga pemasaran produk hasil budidaya anggur laut. 

Pelatihan ini bertujuan agar para peserta tidak hanya mampu membudidayakan anggur laut secara teknis tetapi juga dapat mengelola usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya  

Hasil dari acara ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan bagi nelayan pembudidaya   melalui pengembangan usaha budidaya anggur laut yang baik,” pungkasnya 

Kegiatan ditutup dengan Penyebaran Kuisioner (Post-Test) penyerahan berita acara pelaksanaan kegiatan dan serah terima peralatan kepada mitra.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DAPTV),Politeknik Pertanian Negeri Pangkep,Mitra UPR Juku Sulawesi,KUB SAMATA dan seluruh masyarakat yang terlibat. (**)
×
Berita Terbaru Update