Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bukan Politisasi, Perantau Kaltim Bakal Dimanjakan oleh Program SUKSES Ini

Selasa, 01 Oktober 2024 | Oktober 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-02T01:08:16Z

SOPPENG--Para diaspora alias perantau asal Soppeng di Kalimantan terutama yang ada di Kalimantan Timur bakal Termanjakan saat SUKSES memimpin Soppeng.

Pasangan Calon Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, mengatakan dirinya memilih untuk menciptakan program yang menguntungkan para perantau Soppeng di Kaltim daripada membebani mereka secara politik. "Saya dan Pak Selle memilih untuk menciptakan program yang mensejahterakan saudara-saudara kita di Kalimantan, daripada memanfaatkan mereka dan menarik-narik mereka ke wilayah politik," katanya usai berkampanye di Dusun Labuleng, Desa Panincong, Kecamatan Marioriawa, Selasa, 1 Oktober 2024, malam. 

Salah satunya dengan merancang pembukaan kantor dagang di Ibukota Nusantara (IKN) yang akan mengakomodir hubungan ekonomi antara Soppeng dan Kaltim. "Saudara-saudara kita di Soppeng akan menyediakan bahan pangan untuk IKN dan kemudian saudara-saudara kita di Kaltim yang paham situasi di sana, akan menjadi rekan bisnis mereka. Jadi, akan saling menumbuhkan dan menguntungkan secara ekonomi," katanya. 

SUKSES katanya, berkomitmen untuk tidak memanfaatkan kelebihan elektoral warga perantau di Kalimantan dan daerah lain di Indonesia untuk kepentingan politik lokal di Soppeng. "Terlalu picik kalau kita menarik-narik saudara kita para perantau itu ke wilayah politik. Biarkan mereka tenang mencari rezeki di sana, mencari cara sejahtera bersama mereka, itu akan jauh lebih baik agar kita semua bisa sukses bersama," imbuhnya. 

H. Suwardi menggelar kampanye tatap muka dan dialogis di rumah H. Zainuddin Mattayya, salah satu pengusaha migas di Kaltim, yang berasal dari Labuleng.

Sementara itu, calon Wakil Bupati, Selle KS Dalle dalam waktu yang bersamaan, bertemu dengan ratusan warga Dusun Tanrajeng di Desa Marioritenga. Selle disambut antusias oleh sejumlah kelompok anak muda dan ibu-ibu. Kampanye itu diinsiasi kelompok pemuda di Tanrajeng yang bernama Wija Sanuale. (*)
×
Berita Terbaru Update