Acara itu dihadiri oleh Sekertaris dinas pendidikan dan pembawa hikmah maulid Ketua Komite bersama anggota, koordinator pengawas serta seluruh komunitas sekolah guru dan staf SMP negeri 1 Watansoppeng
Kepala sekolah SMPN 1 Watansoppeng Supriyadi Usman S, Pd, M,Pd dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin meneladani akhlak Rasulullah Saw dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa.
"maulid nabi adalah momentum untuk muhasabah diri atau intropeksi diri sejauh mana kita sudah mengamalkan sikap dan perilaku nabi dalam kehidupan kita, apakah kita sudah menjalan syariat Islam yang baik dan benar,”
Sekertaris Dinas Pendidikan Dr. Nur Alim dalam sambutannya menyampaikan Terimakasih kepada stakeholder yang telah mengsukseskan berbagai program pemerintah pusat dan Pemda yang telah mengantarkan peningkatan dan percepatan pencapaian berbagai program diantaranya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Platform Merdeka Mangajar (PMM), Survei Lingkungan Belajar (Sulinjar).
Aktivasi Akun Belajar, Penggunaan Chromebook dalam pembelajaran telah dilaksanakan dengan baik.”Kata Nur Alim
“Kesuksesan atas keterlaksanaan berbagai program tersebut telah mengantarkan Kabupaten Soppeng berada pada posisi puncak (rangking 1) di wilayah Sulawesi Selatan.”
Dr. Nur alim mengungkapkan bahwa SMP Negeri 1 Soppeng adalah salah satu Satuan Pendidikan yang berpredikat Sekolah Penggerak dan telah memiliki beberapa guru penggerak, sehingga tidaklah salah jika SMP Negeri sudah menjadi Satuan Pendidikan tujuan studi tiru dari beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.
Inovasi yang telah dilakukan baik Kepala Sekolah maupun guru sudah menjadi nilai jual bagi masyarakat sehingga sangat wajar jika peserta didik SMP Negeri 1 Watansoppeng jumlahnya selalu dipertahankan bahkan kadang mengalami peningkatan,”Pungkasnya
Pembawa hikmah Maulid dalam ceramahnya menguraikan akhlak nabi yang patut ditiru dalam berbagai aspek kehidupan khususnya dilingkungan sekolah.
Mari kita selalu memuliakan dan menyatakan terima kasih kepadanya, karena selama hidupnya, beliau telah mencurahkan segenap jiwa raganya untuk menyelamatkan kehidupan manusia dari kesesatan, kegelapan dan kebodohan menuju kehidupan yang lurus, terang benderang, berbudaya dan beradab, menuju kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat.”Urainya
